Omah Mutiara Lombok: Kalung Mutiara Tawar

Membedakan Mutiara Asli dan Mutiara Palsu

Mutiara Laut :

- Di budidayakan di laut

- Bentuk lonjong, bulat, setengah lingkar dan tidak beraturan

- Warna putih, gold, kuning, hitam, hitan keabu-abuan, hitam kemerah-merahan, putih kekuningan dan silver

- Harga ditentukan oleh berat, warna, kaulitas dan kilau warna. Biasanya harga tergantung gramnya dengan variasi harga mulai dari Rp. 50.000 keatas

- Bila dibakar tahan Bakar

- Bila digigit terasa pasir tapi tidak bisa tergores

Mutiara Tawar :

- Di budidayakan di air tawar

- Bentuknya bakpau atau setengah lingkar dan lonjong

- Warna-warni: hitam, biru, phink, putih, orange, hijau merah dan kuning.

- Harga lebih murah daripada mutiara air laut.

- Bila dibakar terbakar tapi tidak meleleh

- Bila digigit terasa pasir tapi tidak mudah tergores

Mutiara Imitasi :

- Dibuat di pabrik

- Bentuk identik dengan bulat

- Warna sama dengan mutiara air tawar

- Harga sangat murah

- Bila dibakar bisa meleleh

- Bila digigit terasa licin dan mudah terkelupas

Tips agar perhiasan tahan lama :

- Jangan terkena sabun/deterjen

- Jangan sering terkena air

- Hindarkan dari terkena hand body & sejenisnya

- Hindarkan dari bahan kimia

- Simpan dalam keadaan kering (lap dengan lap yang lembut)

- Jangan disimpan ditempat yg lembab

- Supaya perhiasan berkilau kembali, rendam dengan air hangat kira-kira 15 menit kemudia cuci/sikat dengan lerak (jawa) atau rerek (sunda).